Laba ditahan tahun 1996 Rp771,400. dan laba bersih tahun 1997 Rp 1,000,000 di asumsikan jika tidak diketahui data lainnya, maka dari neraca yang diperbandingan tersebut dapat secara langsung dibuat “Laporan Perubahan Modal Kerja” sebagai berikut
PT. JAYA MAKMUR
Laporan Perubahan Modal
Untuk Tahun 1998
Sumber Modal Kerja :
1) Hasil Operasi : Laba Rp. 521,900
Depresiasi Rp. 83,500
----------------- +
Rp. 605,400
2) Penjualan Saham Rp. 600,000
----------------- +
Rp1,205,400
Penggunaan Modal Kerja
1) Pembelian Gedung Rp. 400,000
2) Pembelian Alat-alat Kantor Rp. 150,000
3) Pembayaran Hutang Obligasi Rp. 150,000
------------------ +
Rp. 700,000
--------------- -
Kenaikan Modal Kerja Rp. 505,400
Dari laporan diatas maka PT JAYA MAKMUR mendapatkan kenaikan modal kerja pada tahun 1998 sebesar Rp. 505,400 dimana sumbernya berasal dari hasil operasi dan penjualan saham.
Laporan modal kerja akan bertambah apabila aktiva lancar bertambah yang diimbangi atau dibarengi dengan perubahan dalam sector atau pos tidak lancar (non current account). Tetapi penggunaan aktiva lancar tidak selalu diikuti dengan berubahnya atau turunnya jumlah modal kerja yang dimiliki oleh perusahaan misalnya penggunaan aktiva lancar untuk melunasi atau membayar hutang lancar.
Manajemen modal kerja yang sehat memperhatikan 2 masalah keputusan yang mendasar pada perusahaan :
- Penentuan jumlah optimal investasi dalam aktiva lancar
- Penentuan kombinasi yang tepat antara pembelanjaan utang lancar dan utang jangka panjang untuk mendukung investasi dalam modal kerja.
0 komentar:
Posting Komentar